Kali ini DJI mengeluarkan drone baru yang ukurannya lebih kecil, namun memiliki fitur yang berbeda dari produk DJI lainnya. Yap, apalagi kalau bukan DJI Spark. Drone ini memiliki ukuran yang cukup kecil, mungkin bisa dicompare dengan ZerotechDobby, walau dari segi fitur mereka memiliki fitur unggulan tersendiri. DJI Spark yang sebelumnya pernah di showcase pertamakali dalam sebuah acara di amerika, langsung mendapatkan perhatian dari para pilot drone di seluruh dunia, bukan hanya lewat artikel, namun juga karena sudah beredar video di youtube ketika DJI Spark sedang dipamerkan beberapa kemampuannya. Seperti yang telah kita ketahui DJI bisa dibilang adalah produsen drone yang masih menempati ranking teratas untuk rating drone favorit oleh para pilot di seluruh dunia, bukan hanya karena inovasinya, namun juga karena kualitasnya.
Sebelumnya, DJI Spark sebenarnya juga sudah dijual namun dalam catatan masih berupa beta test baik dari segi software maupun hardware, sehingga yang bisa mendapatkan DJI Spark pada waktu itu masihlah sangat terbatas. Tapi kabar baiknya, sekarang anda bisa membeli DJI Spark yang sebenarnya, baik dari hardware ataupun software semua sudah layak rilis resmi sehingga anda bisa menggunakan semua fiturnya dengan baik. Nah, mengapa namanya adalah DJI Spark, Spark disini dimaksudkan untuk membedakan warna casing bagian atas drone, karena anda akan diberikan 5 opsi warna spark, yakni merah, biru, hijau, orange dan tentu saja warna yang selalu tersedia yakni warna putih seperti yang bisa anda lihat pada gambar dibawah
DJI Spark memiliki teknologi tinggi didalamnya, selain dia juga sudah menggunakan motor jenis brushless, DJI Spark juga memiliki komponen yang cukup lengkap, seperti standar drone professional, dia juga memiliki GPS untuk positioning system sehingga bisa return to home, selain itu dia juga dilengkapi dengan fitur flightAutonomy serta Flight Protection juga.
Flight autonomy ini termasuk kamera utama, vision positioning system, 3D sensing System, GPS dan juga processor yang mumpuni, sehingga DJI Spark bisa hovering secara akurat serta bisa mengetahui halangan didepannya (Obstacle avoidance) dan juga mendarat dengan aman.
Sedangkan untuk fitur Flight Protection akan membuat anda tau, dimana area yang tidak boleh ada drone terbang , seperti di instansi khusus ataupun bandara yang datanya sudah ada di server DJI.
Kupas lagi dalam komponen dari fitur Flight Autonomy yakni salah satunya adalah komponen 3D Sensiny System, komponen ini berada di bagian depan DJI Spark, apabila dilihat dari luar sensor ini tertutup oleh bahan mirip kaca namun memiliki kesan seperti mata robot. Sensor ini mampu mendeteksi gesture dari telapak tangan anda. Sehingga anda bisa mengendalikan drone hanya dengan telapak tangan anda saja. Fitur inilah yang membuat DJI Spark menjadi focus kepada portable drone, dan juga ingin menerobos konsumen rumahan, karena untuk bisa menerbangkannya anda bisa langsung menerbangkannya dengan tangan anda untuk mengendalikan drone. Selain itu sensor ini pula yang bisa membuat DJI Spark bisa mengetahui halangan yang ada di depannya.
Selain itu di bagian bawah terdapat Vision Positioning System atau VPS, dengan sensor ini, DJI Spark bisa mengunci posisi baik saat sudah lock GPS atau tidak, sehingga DJI Spark bisa tetap hovering di tempat yang sama dan akurat.
Dengan banyaknya sensor dan komponen dalam drone kecil ini, beberapa fitur yang sudah pasti bisa anda gunakan seperti:
- Quick Launch: terbang langsung dari telapak tangan anda, dan mendarat juga di telapak tangan anda
- Selfie: dengan gesture tangan menyerupai kotak foto, drone akan mengambil foto anda tanpa harus menggunakan remote.
- Palm Control: mengendalikan drone untuk menyuruhnya lebih mendekat, menjauh, lebih tinggi atau rendah, geser ke kanan atau kiri, hanya dengan mengacungkan telapak tangan anda ke bagian depan DJI Spark.
Itu adalah fiurnya, dan sekarang giliran spesifikasi detail dari DJI Spark, yang bisa anda lihat dibawah ini:
AIRCRAFT
Takeoff Weight | 300 g |
---|---|
Dimensions | 143×143×55 mm |
Diagonal Distance (propellers excluded) | 170 mm |
Max Ascent Speed | 9.8 ft/s (3 m/s) in Sport Mode without wind |
Max Descent Speed | 9.8 ft/s (3 m/s) in Auto Landing Mode |
Max Speed | 31 mph (50 kph) in Sport Mode without wind |
Max Service Ceiling Above Sea Level | 13,123 feet (4,000 m) |
Max Flight Time | 16 minutes (no wind at a consistent 12.4 mph (20 kph)) |
Max Hovering Time | 15 minutes (no wind) |
Operating Temperature Range | 32° to 104° F (0° to 40° C) |
Satellite Positioning Systems | GPS/GLONASS |
Hover Accuracy Range | Vertical: +/- 0.1 m (when Vision Positioning is active) or +/-0.5 m Horizontal: +/- 0.3 m (when Vision Positioning is active) or +/-1.5 m |
Transmitter Power (EIRP) | 2.4 GHz FCC: 25 dBm; CE: 18 dBm; SRRC: 18 dBm 5.8 GHz FCC: 27 dBm; CE: 14 dBm; SRRC: 27 dBm |
Operating Frequency | 2.400 - 2.483 GHz; 5.725 - 5.825 GHz |
3D SENSING SYSTEM
Obstacle Sensing Range | 1-16 ft (0.2 - 5 m) |
---|---|
Operating Environment | Detects diffuse reflective surfaces (>20%) larger than 20x20 cm (walls, trees, people, etc.) |
CAMERA
Sensor | 1/2.3" CMOS Effective pixels: 12 MP |
---|---|
Lens | FOV 81.9° 25 mm (35 mm format equivalent) f/2.6 (shooting range: 2 m to ∞) |
ISO Range | Video: 100-3200 Photo: 100-1600 |
Electronic Shutter Speed | 2-1/8000 s |
Image Size | 3968×2976 |
Still Photography Modes | Single Shot Burst Shooting: 3 frames Auto Exposure Bracketing (AEB): 3 bracketed frames at 0.7 EV bias Interval: 2/3/5/7/10/15/20/30/60 s |
Video Resolution | FHD: 1920×1080 30p |
Max Video Bitrate | 24 Mbps |
Supported File Systems | FAT32 |
Photo Format | JPEG |
Video Format | MP4 (MPEG-4 AVC/H.264) |
REMOTE CONTROLLER
Operating Frequency | 2.412-2.462 GHz; 5.745-5.825 GHz |
---|---|
Max Transmission Distance | 2.412 - 2.462 GHz (unobstructed, free of interference) FCC: 1.2 mi (2 km); CE: 0.3 mi (500 m); SRRC: 0.3 mi (500 m) 5.745 - 5.825 GHz (unobstructed, free of interference) FCC: 1.2 mi (2 km); CE: 0.18 mi (300 m); SRRC: 0.7 mi (1.2 km) |
Operating Temperature Range | 32° to 104° F (0° to 40° C) |
Battery | 2970 mAh |
Transmitter Power (EIRP) | 2.4 GHz FCC: ≤26 dBm; CE: ≤18 dBm; SRCC: ≤18 dBm 5.8 GHz FCC: ≤28 dBm; CE: ≤14 dBm; SRCC: ≤26 dBm |
Operating Current/Voltage | 950 mAh @3.7 V |
Supported Mobile Device Size | Thickness range: 6.5-8.5 mm Max length: 160 mm |
INTELLIGENT FLIGHT BATTERY
Capacity | 1480 mAh |
---|---|
Voltage | 11.4 V |
Max Charging Voltage | 13.05 V |
Battery Type | LiPo 3S |
Energy | 16.87 Wh |
Net Weight | Approx. 0.2 lbs (95 g) |
Charging Temperature Range | 41° to 104° F (5° to 40° C) |
GIMBAL
Controllable Range | Pitch: -85° to 0° |
---|---|
Stabilization | 2-axis mechanical (pitch, roll) |
VISION SYSTEM
Velocity Range | ≤22.4 mph (36 kph) at 6.6 ft (2 m) above ground |
---|---|
Altitude Range | 0-26 ft (0 - 8 m) |
Operating Range | 0-98 ft (0 - 30 m) |
Operating Environment | Detects clearly patterned surfaces with adequate lighting (lux>15) and diffuse reflectivity (>20%) |
WI-FI
Operating Frequency | 2.4 GHz/5.8 GHz |
---|---|
Max Transmission Distance | 100 m(Distance), 50 m(Height) (Unobstructed, free of interference) |
CHARGER
Input | 100-240 V; 50/60 Hz; 0.5 A |
---|---|
Output | 5 V/3 A; 9 V/2 A; 12 V/1.5 A |
RECOMMENDED MICRO SD CARDS
Model | Sandisk 16/32 GB UHS-1 Micro SDHC Kingston 16/32 GB UHS-1 Micro SDHC Samsung 16/32 GB UHS-I Micro SDHC Sandisk 64 GB UHS-1 Micro SDXC Kingston 64 GB UHS-1 Micro SDXC Samsung 64 GB UHS-I Micro SDXC |
---|
DJI Spark memiliki kamera yang sudah mampu untuk mengambil video dengan resolusi 4K dengan sensor 12MP. hanya saja ketika anda mengambil video 4K, anda tidak bisa mendapatkan color correction pada hasil videonya. Karena apabila anda mengambil video dibawah 4K, anda akan langsung mendapatkan video dengan color correction sehingga hasil videonya sangat maksimal. Selain video, anda juga tentu bisa mengambil foto dengan DJI Spark yang akan menghasilkan gambar sebesar 3968 x 2976 px. Bahkan anda bisa mengambil gambar RAW dan mengeditnya di aplikasi DJI sehingga bisa mengatur titik fokusnya juga.
Demi hasil gambar yang maksimal, DJI Spark juga dilengkapi dengan Gimbal. Gimbal pada DJI Spark adalah jenis 2axis Gimbal. Mengapa hanya 2 axis? Karena DJI Spark dirancang untuk menjadi private drone, yang selalu menghadap ke pilot yang mengaktifkannya, sehingga dia tidak perlu menoleh ke kanan dan kiri lagi.
Untuk bisa terbang, DJI Spark dibekali dengan baterai berkapasitas 1480mAh. memang dirasa kapasitasnya rendah, namun jagan salah, dengan 3 Cell baterai bertegangan 11.4V anda bisa menerbangkan DJI Spark hingga selama sekitar 15 menit. Tentu waktu yang cukup lama untuk drone berukuran lebih kecil dari smartphone Samsung Galaxy S8 ini. Untuk chargingnya, tiap pembelian basic package anda akan mendapatkan charger sesuai dengan soket colokan di negaranya. Sedangkan apabila anda membeli combo package, anda akan mendapatkan beberapa aksesori lain seperti ekstra baterai, charging hub, remote controller, dan lain – lain.
Sudah disinggung soal unit kendali. Pada DJI Spark, anda bisa menggunakan 3 metode untuk bisa mengendalikan drone ini. Metode pertama adalah dengan telapak tangan anda. Anda akan menggunakan palm function, dimana semua perintah berasal dari gesture telapak tangan anda. Lalu metode kedua adalah dengan smartphone anda. Dengan smartphone, anda bisa menggunakan fitur – fitur yang tidak bisa anda lakukan tanpa remote, seperti trace mode, profile mode, tap direction, coordinate dan lain – lain. Anda bisa memunculkan virtual controller langsung di layar smartphone anda untuk bisa mengendalikan drone DJI Spark secara langsung. Atau kalau ingin lebih presisi ketika menerbangkannya, anda bisa membeli remote untuk DJI Spark. Remote ini bentuknya mirip seperti remote DJI Mavic, hanya saja pada remote DJI Spark tidak dilengkapi dengan LCD panel untuk memperlihatkan status drone secara realtime, karena pada dasarnya DJI Spark sudah cukup dikendalikan dengan smartphone atau gesture. Tentu untuk jarak jangkauan terbangnya akan lebih maksimal apabila anda menggunakan controller.
DJI Spark juga dilengkapi dengan sistem pendingin pada bagian dalamnya, karena bentuk dan rancangannya yang padat berisi, tentu akan membuat drone menjadi cepat panas ketika digunakan. Maka dari itu di bagian dalam DJI Spark juga sudah ditambah cooler system untuk membuang panas yang ditimbulkan oleh komponen - komponen dalam drone yang sangat padat isinya.
Apabila anda membeli DJI Spark basic, anda akan mendapatkan kelengkapan:
- Aircraft
- 6x propeller
- Battery
- Charger
- Micro USB Charger
- Storage Box
Sedangkan ada juga paket combo yang kelengkapannya berupa:
- Aircraft
- Controller
- 8x propeller
- 4x Propeller Guard
- 2x Battery
- Charger
- Power Cable
- Battery Charging Hub
- Micro USB Charger
- Storage Box
- Shoulder Bag
DJI memang mengejutkan, mereka selalu menawarkan drone kelas professional selama ini, bahkan hingga drone yang ukurannya tidak lebih besar dari smartphone ini. Anda tidak akan dikecewakan dengan peforma si kecil spark ini, karena dengan ukurannya dia memiliki kemampuan yang sangat menakjubkan untuk anda.
Karena DJI Spark juga melirik target masyarakat rumahan, maka DJI Spark dibandrol dengan harga yang tidak terlalu mahal. Untuk DJI Spark basic, anda bisa membelinya dengan harga sebesar $500 saja untuk wilayah US, namun untuk wilayah asia, termasuk Indonesia, harganya sebesar $569 atau setara dengan Rp. 7.6 juta.
Posting Komentar